Siapa Pemilik F1 yang Beli MotoGP?
Selasa, 03 Apr 2024 02:57 WIB
Jakarta – MotoGP dan Formula One sekarang menjadi satu atap perusahaan, di bawah bendera Liberty Media. Bagaimana bisnis perusahaan tersebut? Berikut ulasannya.
Liberty Media Corporation, yang biasa disebut sebagai Liberty Media atau hanya Liberty, adalah perusahaan media, komunikasi, dan hiburan asal Amerika Serikat yang didirikan oleh John C. Malone pada tahun 1991.
Perusahaan ini memiliki tiga divisi besar tracking stock sahamnya, di antaranya Formula One, Sirius XM, dan Liberty Live. Nantinya MotoGP akan masuk ke tracking stock saham Formula One.
SiriusXM merupakan layanan streaming musik premium yang didukung iklan dan Pandora; jaringan podcast. Kemudian Liberty Live merupakan perusahaan yang bergerak di bidang hiburan seperti penjualan tiket, konser, serta media dan sponsorship.
Liberty Media membuat F1 berkembang sejak pengambilalihannya pada tahun 2017. F1 bisa disaksikan melalui tayangan streaming online, di lain sisi kalender balapnya sekarang mencakup Las Vegas, Miami, Jeddah, dan Doha.
Serial Netflix ‘Drive To Survive’ disinyalir memberi efek positif pada gelaran F1. Penggemar dibuat lebih dekat dengan mengemas kehidupan paddock F1 menjadi film dokumenter.
Liberty Media lalu mengakuisisi 86% saham Dorna Sports. Sementara itu, pihak Dorna Sports akan mempertahankan 14% saham dalam bisnis tersebut. Nilai perusahaan dari MotoGP digambarkan sebesar 4,2 miliar euro. Perjanjian dari transaksi ini akan selesai pada akhir tahun 2024.
MotoGP sekarang menjadi salah satu aset raksasa bisnis Liberty Media.
Dorna Sports tetap diberi keleluasaan untuk mengelola MotoGP, Moto2, Moto3, MotoE, World Superbike, dan FIM Women’s Circuit Racing World Championship. Posisi Carmelo Ezpeleta sebagai CEO Dorna Sports juga tidak tergantikan.
F1 dan MotoGP dulunya sama-sama dimiliki oleh perusahaan ekuitas swasta CVC Capital Partners. Namun CVC terpaksa menjual MotoGP ketika mereka membeli F1 gara-gara larangan monopoli bisnis di Uni Eropa.
Financial Times melaporkan bahwa laba operasional F1 pada tahun 2023 mencapai $392 juta, meningkat 64% dari tahun 2022. Pendapatan tumbuh dari $2,5 miliar menjadi $3,2 miliar.
