Semester Pertama 2024: Toyota Masih Jadi Raja Elektrifikasi di Indonesia
Jakarta – Toyota masih menjadi pemimpin pasar mobil di Indonesia. Termasuk soal penjualan model-model elektrifikasi dari hybrid, plug in hybrid, dan battery electric vehicles (BEV).
Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmi menjelaskan mobil elektrifikasi makin diminati masyarakat Indonesia. Terbukti dari penjualan yang kini tembus puluhan ribu unit.
“Kita lihat di 2019 tidak sampai 1.000 unit elektrifikasi, ada hybrid, plug in hybrid dan juga BEV. Sampai tahun 2022 meningkat luar biasa 16 ribu dan 2023 lebih luar biasa lagi 65 ribu unit. Total market belum terlalu besar tapi kita melihat tren pergerakan semakin tinggi,” ujar Anton di ICE BSD City, Tangerang, Selasa (23/7/2024).
Dari angka-angka tersebut Toyota menyabet sebagai raja elektrifikasi di Tanah Air. Mayoritas penjualan produk Toyota saat ini didominasi mobil hybrid baik untuk merek Toyota sendiri ataupun brand premium, Lexus.
“Kita bersyukur bisa kontribusi dalam market dari xEV di mana toyota dalam total market share 45,8 persen,” ujar Anton.
Dalam pameran GIIAS 2024, Toyota merilis All New Prius HEV (Hybrid Electric Vehicle) serta menghadirkan All New Prius PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) bersama concept car BEV (Battery Electric Vehicle) Toyota FT-3e.
Sejalan Indonesia Energy Roadmap menuju Net Zero Emission 2060, Toyota juga ikut memamerkan Kijang Innova Zenix HEV Flexy Fuel Concept dan Mirai Fuel Cell Electric Vehicle (FCEV) berbahan bakar hidrogen murni, yang berpotensi memperluas dukungan terhadap upaya meningkatkan penggunaan energi terbarukan.
Sekarang penjualan elektrifikasi Toyota terbilang positif. Pada Semester pertama 2024, Toyota masih memimpin perolehan penjualan kendaraan elektrifikasi sebanyak 15.017 unit secara wholesales (distribusi dari pabrik ke dealer) dan menguasai 40% pangsa pasar elektrifikasi nasional, dengan model HEV sebagai kontributor terbesar.
“Kijang tetap menjadi idola masyarakat Indonesia, Kijang hybrid, kemudian Yaris cross hybrid, dan Alphard ada di posisi tiga dengan jumlah 1.000 unit lebih,” terang Anton.
